Keerom - Salah satu tugas pokok Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan kewajiban untuk mendukung dan membantu program-program yang telah direncanakan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat diberbagai bidang.
Seperti halnya yang dilakukan oleh TNI anggota Satgas Yonif 143/TWEJ yang mengajak masyarakat mengoptimalkan lahan untuk ditanami bibit pisang guna meningkatkan ekonomi dan ketahanan pangan di Kampung Umuaf, Distrik Web, Kab. Keerom, Papua, Jumat (9/6/2023).
Baca juga:
Bukan Hanya Babinsa, Danramil pun Komsos
|
Hal tersebut dijelaskan oleh Wadansatgas Yonif 143/TWEJ Mayor Inf Adi Ariyanto dalam keteranganya.
Wadansatgas menyampaikan, tugas TNI adalah membantu Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan program yang telah direncanakan.
"Pada kesempatan ini, Satgas mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan secara maksimal dengan menanam tanaman pisang untuk meningkatkan pendapatan ekonomi warga, " katanya.
Kegiatan yang dipimpin oleh Dankipur II Satgas Yonif 143/TWEJ Lettu Inf M. Supriyono bersama masyarakat bekerjasama meremajakan dan membuka lahan untuk ditanami pisang dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan.
Mayor Inf Adi Ariyanto juga mengatakan, mengingat tanaman pisang dapat tumbuh baik didaerah ini maka Satgas bersama masyarakat coba membudidayakan secara intensif. “Harapannya mendapatkan hasil yang maksimal untuk kesejahteraan warga masyarakat, " jelas Wadansatgas.
Sementara itu, Bapak Darius Debem (53) Kepala Kampung Umuaf mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kepedulian Satgas mengajak warganya sekaligus memberikan contoh cara memanfaatkan lahan yang baik untuk tanaman pangan dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dalam rangka menciptakan ketahanan pangan di kampungnya.
“Sa ucapkan terimakasih kepada Bapak TNI Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah membantu dan mendampingi kami untuk meningkatkan hasil kebun demi kesejahteraan dan ketahanan pangan warga Kampung Umuaf, " ujarnya. (*)